Selasa, 03 Agustus 2010

Pemulihan dari Kecanduan Pornografi

Pornografi dapat diartikan sebagai penggambaran secara eksplisit dalam bentuk Video/DVD/VCD/foto/desktop screen/ poster/gambar/buku/majalah/tulisan cerita/media lainnya on/off-line, elektronik/non-elektronik, yang dibuat untuk menunjukkan secara eksplisit suatu perilaku seksual dengan tujuan untuk membangkitkan gairah seksual.

Penelitian telah membuktikan bahwa efek pornografi sama seperti kokain yang dapat menyebabkan kecanduan yang serius dan pergeseran pada emosi dan perilaku sosial. Mary Anne Layden, Co-Director Program Psikopatologi dan Trauma Seksual di Pusat Terapi Kognitif Universitas Pennsylvania, AS, menyatakan bahwa pornografi adalah masalah mental yang paling memprihatinkan di dunia saat ini. Dalam hubungan dengan pandangannya tentang pornografi ia memaparkan bahwa 40% dari pecandu seks kehilangan pasangannya, 58% menderita kerugian finansial yang parah, dan 27% sampai 40% kehilangan pekerjaan atau profesi mereka.

Banyak orang masih menganggap bahwa pornografi adalah hal yang biasa yang tidak mempunyai konsekuensi apa-apa dalam hidup pribadi atau dalam hubungan dengan orang lain. Namun banyak orang telah belajar dari pengalaman mereka mendapati bahwa pemikiran itu keliru dan harus dibayar dengan menanggung kerugian yang begitu besar. Pornografi mempengaruhi mental, emosional dan rohaniah secara negatif; mengasilkan citra diri yang rapuh dan menyulut masalah-masalah kejiwaan yang cendrung berakibat kriminal. Pepatah bijak mengatakan, guru yang baik adalah pengalaman, namun murid yang bijak adalah yang menghindarkan diri dari kesulitan dengan belajar dari pengalaman orang lain.

Pada kenyataannya, mengetahui bahwa pornografi mengakibatkan hal-hal negatif tidak semerta-merta dapat membuat seseorang yang telah terbiasa melihat pornografi dapat menghentikan kebiasaan itu. Bahkan orang-orang yang telah kehilangan pekerjaan, mengalami perceraian, dsb. karena pornografi masih harus bergumul untuk dapat membebaskan diri dari pornografi. Hal ini menunjukkan bagaimana kuatnya candu pornografi dapat membelenggu seseorang.

Sekalipun kecanduan pornografi dan kecanduan seks perlu dibedakan, namun kedua jenis kecanduan ini seringkali berkaitan. Salah satu ciri seseorang telah kecanduan seks adalah perilaku kompulsif melihat pornografi. Orang yang terus-menerus melihat pornografi pada akhirnya akan terdorong untuk menyalurkan dorongan seksualnya, mulai dari mengunjungi PSK sampai pada tindakan kriminal seperti mengintip, mencabuli atau memperkosa.

Ada anggapan bahwa kebiasaan melihat pornografi akan berhenti ketika seseorang menikah. Sayangnya kenyataannya tidaklah demikian. Orang yang telah kecanduan pornografi akan terus melihat pornografi sekalipun telah masuk dalam pernikahan. Hubungan seks yang kudus dan diciptakan Allah SWT untuk mencapai tingkat pengenalan jiwa yang paling intim antara suami-istri terancam dikotori oleh fantasi seksual yang muncul dari hasil menyaksikan pornografi.

Hal yang tidak kalah menyedihkan adalah ketika pecandu pornografi menjadi terbiasa menyaksikan hubungan seks yang normal, mereka tidak lagi memperoleh efek yang diharapkan. Itu sebabnya mereka mulai mencari hal-hal yang tidak normal, dan seiring dengan waktu konsep seksualitas merekapun bergeser dan mereka menjadi rentan terpengaruh berbagai pemahaman menyimpang tentang seks, bahkan sampai dengan melakukannya.

Seorang tidak dapat menjadi Muslim Sejati dan juga pecandu pornografi. Apakah ada yang bisa mengatakan bahwa hubungan mereka dengan sesama atau dengan Allah menjadi lebih baik setelah menyaksikan pornografi? Di dalam pornografi tidak ada cinta yang sebenarnya, yang ada adalah keegoisan dan cinta diri.

Jikalau Anda ingin menikmati hidup yang dipulihkan dari kecanduan pornografi, Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini:

Akuilah bahwa Anda telah kecanduan pornografi. Hal ini penting untuk dapat sampai pada pemulihan. Apabila Anda masih menyangkal sementara Anda sudah menjadi seorang pecandu pornografi, maka sulit untuk bisa bebas dari padanya.

Anda barangkali telah berulang-ulang membuat janji pada diri sendiri dan kepada Allah bahwa Anda tidak akan melihat pornografi lagi, namun akhirnya jatuh lagi. Anda tidak sendiri, banyak orang yang mengalaminya, dan banyak diantara mereka sudah tiba pada hidup yang dipulihkan oleh Allah. Hal ini menunjukkan kepada Anda bahwa Anda tidak dapat melakukannya sendiri. Anda memerlukan pertolongan Allah.

Dengan selalu mengingat Allah dengan beridah kepada-Nya,mengingat akan Hari hisab yang semua amal kita akan diperlihatkan, semua kesaksian dari seluruh tubuh dan mulut tidak adapt memberi kesaksian juga ingat siksa an untuk para pelaku dosa.

• Pahamilah bahwa Hidup Adalah Anugarah yang kita syukuri dan akan dimintai pertanggung jawabannya

• Berdoa lah selalu kepada Allah agar dapat diberi kemudahan dalam menjalani hidup yang positif dan diberi kekuatan untuk mempelajari ilmu yang dapat menjadikan hidup lebih baik.

• Hancurkan/musnahkan semua material pornografi yang Anda miliki.

• Pelajarilah saat-saat di mana Anda merasa terdorong untuk melihat pornografi, apakah ketika Anda merasa bosan, marah, sedih, kecewa, kesepian, dll. atau ketika Anda ingin santai, rekreasi, dll. dan belajarlah untuk melakukan sesuatu yang lain sebagai ganti melihat pornografi. Sesuatu yang merupakan kesenangan atau hobi yang dapat memberikan kepuasan kepada Anda.

• Sadarilah bahwa otak Anda telah merekam pola prilaku dalam melihat pornografi, membutuhkan waktu yang lama untuk dapat menetralisirnya. Milikilah kerendahan hati, kesabaran, dan ketekunan dalam proses pemulihan ini.

• Belajarlah tentang diri Anda sendiri, dan teruslah berusaha. Serahkanlah kehidupan Anda kepada Allah setiap hari. Mohonkanlah kekuatan dan kasih karuniaNya melingkupi hidup Anda.

• Yang sangat penting adalah temuilah seseorang yang Anda percayai untuk dapat membantu menjalani proses pemulihan Anda. Seorang yang tidak akan menghakimi Anda, melainkan dengan sukacita mendukung, mendoakan, mendengarkan kegagalan dan keberhasilan Anda, dan menolong Anda dalam proses pemulihan ini.

• Bergabunglah dengan teman-teman yang selalu mengajak dalam kebaikan dan amal sholeh

Jalanilah setiap hari dengan penuh ungkapan syukur. Hiduplah dekat dengan Allah, carilah wajahNya setiap hari. Mohonkanlah kekuatanNya senantiasa dan jangan mengandalkan kekuatan sendiri.Bergaul dengan teman yang baik dan tidak menyendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar